Gua Jepang merupakan salah satu peninggalan Bangsa Jepang saat perang berakhir dan menjadi salah satu situs purbakala yang ada di Kabupaten Belu. Gua ini terletak di desa Dirun Kecamatan Kakulukmesak dan berada bibir pantai dekat Teluk Gurita. Lokasi ini berjarak 13 km dari Kota Atambua dan dapat ditempuh dalam waktu 20 menit.
Gua ini memiliki tiga lubang yang dihubungkan oleh sebuah ruang utama di dalam gua. Masing-masing lubang berjarak 20-25 meter dengan dua lubang menghadap ke lautan dan satu lubang lain menghadap kearah bukit. Dua lubang yang menghadap ke lautan digunakan sebagai rumah sakit dan penjara bagi tahanan perang, dan lubang yang menghadap ke bukit merupakan tempat tinggal Komanda perang.